Kamis, 21 Mei 2009

Hati-hati dalam membeli BlackBerry

Hati hati dengan blackberry yang beredar di pasaran karena begitu banyak kejadian yang tidak mengenakan tertimpa kepada orang2 yang beli dengan TOKO A,B,C di kota kota surabaya,jakarta.kebanyakan curhat setelah menyesal membeli, dan informasi yang diberikan kebanyakan palsu ini hal hal yang perlu anda ketahui

1. Saya mendpat informasi dari orang bali, menelpon saya mengatakan bahwa tidak ada blackberry baru,kecuali yang dijual operator. dan semua blackberry sama saja yang diluar operator bukan baru. dengan ini saya mengatakan bahwa informasi ini menyesatkan dan tidak beralasan sama sekali. meskipun barang tidak dijual lewat operator , kalau memang barang yang kita jual baru, ya baru. tidak mesti harus operator jual baru dan orang diluar operator 2nd/refurbished. MAKSUDNYA pedagang ini, supaya barangya dia yang refurbished laku, karena banyak stock dan untunngya besar daripada jual baru. dan hal ini saya yakin 100% tidak terjadi pada 1 orang saja.

2. Saya ditawarin oleh perusahaan perusahaan dari china BB type 83xx , antara lain 8310 dan 8320 berhati hati terutama yang warnanya bermacam. dengan HARGA SUPER MURAH. saya sarankan agar pada saat membeli , casingnya dibuka, dilihat motherboardnya. kalau pedagangnya menolak, jangan dibeli itu motherboard tembel sulam kiri dan kanan. alias bekas barang rusak yang diperbaikin. (kalau orang2 service blackberry pasti tau). Tidak semua 8310 dan 8320 yang dijual dengan berbagai macam casing warna hitam,silver,pink,CR,dll bermasalah, tapi 50% pasti iya, dan apakah anda masuk bagian 50% atau sebalikanya????BARANG seperti ini sudah beredar disini sekitar 6-9 bulanan. hanya saya perlu bukti otentik yang lebih buat memastikannya. Saya tidak perlu menutup nutupi, kalau anda anda pernah membeli dari barang china pasti tau. dan banyak beredar yang ada tambahan PIN SUSPEND dan PIN SAMA . BUKAN RAHASIA UMUM.(hari ini saja sudah yang posting beli 8320 dari china, GPRS/EDGE tidak bisa besar dimilis sebelah)di China, tidak ada yang tidak bisa, SEMUA bisa.

3. Kepemilikan imei dan pin, saya saranakan agar kepemilikan pin dan imei benar benar harus bisa dibuktikan. (contoh dusnya,atau handset anda) PIN dan IMEI anda bisa diambil oleh orang2 tertentu, harap berhati2 , (saya akan jawb/memperjelas pertanyaan mengenai hal ini lewat japri). karena dengan uang orang bisa lakukan apapun yang dia mau. dalam artian anda bisa saja kehilangan pin dan imei anda, karena digunakan orang lain. maka dengan ada nya handset dan dus maka bisa dibuktikan kepemilikannya

4. Barang 14 days, barang refurbished <---- banyak disalah gunakan oleh orang2, barang refurbished dijual dengan embel barang 14 days,supaya keliatan lebih menarik. ini lebih faktor pembohongan. kalau memang barang 14 days, itupasti imei dan pin handset sama dengan dus, kalau tidak sama maka itu pasti refurbished 100%. tapi ada barang barang yang memang buat corporate di usa/beberapa negara tertentu, sticker imei dan label memang akan ditempel sendiri, hal hal seperti ini bisa terjadi, tapi biasanya DUSNYA tetap original, buku, cd, kelengkapan dan lain2 sama persis baru. dan dari baunya kita tau pasti barang baru atau tidak.tapi barang yang beredar di indo kan beda 14 days nya, kebanyakan dusnya buat sendiri, imeinya belepotan dll.

· barang ini bisa didapatkan di

· plasa marina surabaya

· thr surabaya

· wtc surabaya

· itc roxy mas

· cempaka mas

· itc ambasador

silahkan pilih deh lah yaw

garis bawah : mereka menjual tanpa berani menjelaskan bahwa kondisi barngnya parah, mereka menjual dengan di wrap dan dibuat seakan akan seperti baru, atau dijual 2nd 99%

2nd 99% dilihat dari mana?kalau casing memng baru, tapi dalamnya, ADUHAI

Jakarta - Pengguna Blackberry di Indonesia perlu berhati-hati. Perangkat yang digunakan bisa tiba-tiba mati meskipun berbulan-bulan lancar tanpa masalah.

Hal itu dialami beberapa pengguna Blackberry, seperti dituturkan pembaca detikINET Eric Yanuar dalam e-mailnya yang diterima, Senin (9/2/2009). Menurut Eric, pada Jumat 6 Februari 2009, ia dan beberapa rekannya mengalami kesulitan mengakses layanan Blackberry.

Awalnya Eric menduga ada gangguan jaringan dari operator telekomunikasi yang mereka gunakan. Namun belakangan diketahui masalahnya ada pada handset Blackberry Bold yang mereka gunakan.

Perangkat yang digunakan Eric ternyata adalah produk refurbished dengan PIN hasil cloning. "Kalau berdasarkan info dari beberapa milis Blackberry, memang dari sekian banyak Bold yang beredar ada beberapa PIN yang di-suspend oleh RIM," tutur Eric.

Pemblokiran PIN itu terjadi karena handset yang dimaksud adalah produk yang dijual di bawah tangan alias via Black Market (BM). Perangkat itu dijual lagi meskipun seharusnya hanya untuk operator tertentu di luar negeri.

Eric pun prihatin dengan banyaknya Blackberry BM yang menyerbu pasaran Indonesia. Pasalnya pemodal di balik penjualan Blackberry BM ini tidak peduli jika perangkat yang dijual itu bermasalah.

"Sehingga sebagai pembeli yang awam, kitalah yang dirugikan. Nama Indonesia yang tadinya sebagai Best Blackberry Growth di dunia, kini menjadi The Most Blackberry Crime di dunia," tukasnya.

Di Indonesia, Research In Motion (RIM) selaku produsen Blackberry memang telah menegaskan hanya mengadakan Blackberry dengan kerjasama eksklusif bersama tiga operator telekomunikasi seluler. Sedangkan untuk perangkat yang dibeli secara tidak resmi, tidak ada jaminan akan berfungsi sepenuhnya.

1 komentar: